Sabtu, 06 Juni 2015

Dia yang Hampir Putus Asa



Terkadang dalam kegelapan malam sering ku termenung, melamun tak jelas metap langit-langit kamar membayangkan hal-hal indah yang slalu aku impikan hingga mampu membuatku berimajinasi dengan khayalanku dan membuatku tersenyum sendiri. Pernahkah kalian rasakan itu ? sering ku berandai-andai tentang khayalanku. Ada perasaan yang tak mampu untuk dijelaskan saat imajinasiku mulai bermain dan berkhayal jika itu semua menjadi kenyataan. Memang dasar manusia menghayal jagonya mereka. Dan slalu berkata “bahwa semua itu berawal dari mimpi maka bermimpilah” kata kata itu memang memotivasi namun tak cukup hanya mimpi untuk kita dapat meraih semua impian itu, tapi juga butuh kerja keras dan berdoa untuk merainya. Tanpa kerjakeras dan doa semua itu hanya akan menjadi mipmi indah yang tak mungkin jadi sesuatu yang dimakan kenyataan. Namun saat kita berusaha untuk menggapai sesuatu yang kita inginkan apakah kalian pernah mendapatkan hambatan ? pernahkah kalian jatuh, terpuruk saat kalian mencoba untuk mewujudkan mimpi-mipmi kalian?. Pernahkah kalian merasa lelah dan menyerah untuk berjuang meraih mimpi kalian ?. pernahkah kalian berputus asa ?. aku... ya aku pernah rasakan itu aku pernah terpuruk terjatuh hingga lelah dan hampir ingin menyerah. Saat ku terpuruk, terjatuh hingga lelah kadang aku berfikir mungkinkah Tuhan tidak merestui apa yang aku impikan atau Tuhan ingin aku untuk berusaha lebih giat untuk dapatkan apa yang aku inginkan ?. memang sifat dasar manusia atau hanya aku yang memiliki sifat jelek ini saat ku terpuruk dan terjatuh aku bukanlah manusia yang mampu dengan mudahnya bangun dan berdiri lalu mulai berlari untuk mengejar apa yang aku impikan meleinkan aku butuh waktu lama untuk mampu berdiri karna bagiku saat aku terjatuh dan terpuruk ada sebagian dari diriku yang terluka yang membutuhkan waktu lama untuk ku menyembuhkannya hingga aku mampu berdiri dan kembali berlari mengejar apa yang ku impikan. Seperti kemarin saat aku duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) aku sering bermimpi dan berkhayal jika nanti kelak aku lulus dari SD aku ingin memasuki SMP favorit yang ada di kota Cimahi lalu jika aku nanti keluar SMP aku ingin bersekolah di SMA yang juga terfavorit di kota Cimahi. Dan nanti kelak jika aku lulus dari SMA tersebut aku ingin kuliah disalah satu perguruan tinggi negri yang berikatan dinas yang ada di Jatinangor Sumedang. Dan kelak jika aku telah selesai menempuh studi ku aku ingin bekerja di tempat yang memang aku impikan dan dapat membanggakanorangtua ku. Pernahkah kalian berandai-andai seperti aku ? apakah semua hal yang kalian andaikan itu semuanya menjadi kenyataan ? atau semuanya hanya menjadi mimpi-mimpi dalam tidur malammu ?. mungkin bagiku semua khayalan dan impianku yang lalu itu hanya mimpi belaka karana tak ada satupun dari impianku itu yang menjadi kenyataan. Setiap kali aku bermimpi dan berandai-andai semua itu tak pernah terwujudkan dari mulai aku ingin masuk SMP yang aku inginkan nyatanya aku tak mampu masuk sekolah itu. Hingga kini aku ingin kuliah di perguruan tinggi yang aku impikan tak kunjung terlaksana aku sekarang malah masuk di salah satu universitas yang tak pernah aku bayangkan aku bisa ada dan kuliah disana. Kadang ada rasa kecewa dan apa yang salah dengan ku, usaha sudah berdoa pun tak luput setiap hari aku memohon dan meminta. Memang jika aku berkaca pada diri ku pada impianku mungkin aku akan merasa akulah makhluk yang paling tidak beruntung tapi jika aku mencoba untuk melihat ke bawah melihat orang orang disekitarku yang tidak lebih beruntung dariku. Mungkin aku adalah salah satu manusia yang beruntung saat aku tak bisa masuk SMP yang aku impikan aku masih masuk di salah satu sekolah yang berstandar IT. Dan disana ku temukan seseornag yang bernasib sama sepertiku hingga sekarang kami menjadi sahabat. Ketika aku ingin bersekolah di SMA yang aku inginkan pun ayahku malah dipindah tugasksan di kota lain akhirnya aku pun bersekolah di salah satu SMA yang sangat kental dengan pengetahuan agamanya. Disana aku diperkenalkan dengan pengetahuan agama yang luar biasa disana juga aku dipertemukan dengan ornag orang yang luar bisa pula. Hingga kini aku duduk di bangku kuliah yang tak pernah aku bayangkan aku berada di tempat ini. Tempat dimana aku menuntut ilmu untuk berlari mengejar impianku yang baru yaitu menjadi seorang guru. Di tempat ini aku bertemu dengan maca-macam orang yang memiliki karakter yang berbeda dan dari mereka aku belajar untuk slalu bersyukur  bahwa sebenarnya satupersatu impian ku itu mulai terlaksana dan tidak lagi menjadi mimpi dalam gelapnya malam walau mungkin jika dilihat semua yang aku inginkan tidak ku dapat tapi percayalah aku dijatuhkan oleh Tuhan di tempat terbaik. Setiap kali aku gagal aku slalu dijatuhkan di tempat yang menurutku itu sungguh menyebalkan namun sebenarnya tempat itu adalah tempat yang terbaik untukku. So kini Tuhan pun mulai menuntunku untuk mulai berlari kembali meraih apa yang aku inginkan apa yang aku impikan sudah setengah perjalanan aku berlari mengejar impianku. Kini semuanya kembali padaku akankah aku berhenti berlari mengejar impianku atau tetap berlari meski mungkin aku harus kembali terjatuh dan kembali gagal untuk kesekian kalinya.

Created,
By: BeruangCute

Tidak ada komentar:

Posting Komentar